Pertemuan dimaksud untuk mendapat pemahaman mengenai prospek ekonomi India ke depan dan upaya-upaya memperkuat ekspor sawit Indonesia, karena saat ini, India merupakan negara tujuan utama ekspor minyak sawit Indonesia.
Pertemuan juga dilakukan dengan pimpinan Indorama, Indian Chamber of Commerce (ICC), dan Confederation of Indian Industries (CII). Menlu merasa perlu mendapat perspektif terkait iklim usaha, kesempatan outbound investment Indonesia di India maupun minat investasi India ke Indonesia.
“Melalui pertemuan ini, kedua negara bertekad kuat meningkatkan kerja sama khususnya melalui strategi baru untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar US$ 50 milyar pada tahun 2025,†tegas Menlu Retno, Jumat (13/12).
Menlu RI Retno juga telah bertemu dengan Menlu India Dr. Subrahmanyam Jaishankar, sebagai tindak lanjut langkah-langkah mencapai target perdagangan, upaya menyeimbangkan neraca perdagangan, isu kelapa sawit, serta kerja sama kedua negara di Indo-Pasifik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.