Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasca Ari Askhara, Erick Thohir Harus Pilih Dirut Yang Berani "Nginjek Kaki"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 14 Desember 2019, 14:01 WIB
Pasca Ari Askhara, Erick Thohir Harus Pilih Dirut Yang Berani "Nginjek Kaki"
Dewan Penasihat Kadin, Chris Kanter/RMOL
rmol news logo Sosok pemimpin yang berani 'menginjak kaki' menjadi kriteria wajib yang harus diperhatikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam memilih Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu disampaikan Kamar Dagang Industri (Kadin) merespons pencopotan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara sebagai Dirut Garuda.

"Menurut saya orangnya mesti yang berani nginjek kaki. Kalau enggak, susah. Karena kan yang kita lihat, yang terjadi di tingkat atas," ujar Dewan Penasihat Kadin, Chris Kanter di Jakarta, Sabtu (14/12).

Maksud dari berani menginjak kaki adalah pemimpin yang menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar, alias menyehatkan perusahaan negara dengan tanpa mementingkan keperluan pribadi.

Sementara, jika melihat contoh kasus penyelundupan Harley Davidson yang dilakukan Ari, integritas perusahaan BUMN tercoreng.

Hal ini berdampak besar kepada kesehatan perusahaan negara. Sebab tidak menutup kemungkinan pekerja di perusahaan BUMN yang ada di level bawah akan mengikuti jejak Ari Askhara.

"Biasanya kalau pengalaman pemimpinnya enggak compliance (patuh terhadap aturan, ya kebawahnya dia juga gitu," ujar Chris.

"Ya kasarnya kalau you jadi anak buah saya, kalau saya nyolong hanya orang yang sangat idealis dan berakhlak yang enggak ikut (nyolong). Tapi yang begitu kan langka," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA