Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perhimpunan Negarawan Indonesia Urai Masalah Bangsa Dengan Menyusun Buku

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 14 Desember 2019, 16:17 WIB
Perhimpunan Negarawan Indonesia Urai Masalah Bangsa Dengan Menyusun Buku
Johan O. Silalahi/Net
rmol news logo Ketua Perhimpunan Negarawan Indonesia, Johan O. Silalahi mengajak semua anak bangsa memberikan masukan dan saran untuk pengkayaan materi sesuai tema dan topik permasalahan bangsa dan negara yang diangkat Perhimpunan Negarawan Indonesia.

Perhimpunan Negarawan Indonesia memohon masukan dan saran untuk pengkayaan materi, sesuai tema dan topik permasalahan bangsa dan negara yang ada dalam 20 daftar teratas masalah substansial dan fundamental bagi bangsa dan negara.

Daftar identifikasi masalah bangsa dan negara serta topik dan tema diskusi publik yang dingkat:

1. Membedah Biaya Pembangunan Infrastruktur dan Mengukur Efektifitas dan Kontribusinya Pada Perekonomian Indonesia.
2. Audit Nasional Utang NKRI : Membedah Tingkat Bunga dan Mengukur Efektifitas dan Kontribusinya Pada Pembangunan Nasional.
3. Menelusuri Jejak Aliran Dana Desa Serta Mengukur Kontribusinya Pada Pertumbuhan Perekonomian Nasional.
4. Mismanajemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Indonesia : Kontribusi Nyata Pada Current Account Deficit (CAD) dan Neraca Pembayaran (Balance of Payment) Kita.
5. Kupas Tuntas Korupsi di Indonesia Pada Era Reformasi: Kontradiksi Peningkatan Indeks Persepsi Korupsi di Negara Kita.

6. Mengurai Akar Masalah BUMN di Indonesia: Penjarahan, Mismanajemen, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan Personalisasi Kekuasaan
7. Membedah Sistim Pertanian Nasional Kita: Kapankah Indonesia Swasembada Pangan?
8. Kebijakan Impor Daging Untuk Kebutuhan Pangan Nasional : Pantaskah Indonesia Menjadi Net Importir Selamanya?
9. Audit Nasional Kerusakan Hutan dan Lingkungan Hidup di Indonesia Paska Reformasi: Adakah Perbaikan atau Justru Kemunduran?
10. Eksperimental Sistim Pendidikan Nasional di Indonesia: Jangan Pertaruhkan Masa Depan Generasi Penerus Bangsa.

11. Mimpi Indonesia Menjadi Surga Bagi Investasi Asing: Mengurai Masalah, Hambatan, Tantangan dan Peluangnya.
12. Alutsista dan Sistim Pertahanan Nasional Kita: Mengukur Efektifitasnya Dalam Melindungi Seluruh Wilayah NKRI dan Tidak Hanya Sekedar Prasyarat Pelengkap Belaka.
13. Membedah Kepatutan Indonesia Sebagai Negara Maritim: Kupas Tuntas Seluruh Aspek Sistim Kelautan Indonesia.
14. Mengaudit Dana dan Program Promosi Pariwisata Indonesia: Menghitung Efektifitasnya Mendatangkan Turis Asing dan Peningkatan Devisa Negara.
15. Ujung dan Pangkal Masalah BPJS Kesehatan: Kupas Tuntas Seluruh Masalah Sistim Kesehatan Bangsa Indonesia.

16. Akar Masalah Kemunduran Industri Nasional Kita: Bom Waktu Bagi Masa Depan Indonesia.
17. Benang Kusut Masalah Tenaga Kerja di Indonesia: Agenda Infiltrasi Asing atau Memang Kelalaian dan Kebodohan Bangsa Kita?
18. Jatuh Bangun Prestasi Olahraga Nasional: Pertaruhan Harga Diri dan Nasionalisme Bangsa Indonesia.
19. Kemajuan Riset dan Inovasi Teknologi Bangsa Indonesia: Mission Impossible Tanpa Dana dan Insentif Yang Luar Biasa.
20. Mengurai Masalah Reformasi Agraria dan Bom Waktu Sengketa Pertanahan di Seluruh Indonesia.

Johan mengatakan, seluruh identifikasi masalah serta masukan dan saran akan diterbitkan menjadi buku yang komprehensif dan sistematis, berguna sebagai buku pedoman dan buku pegangan bagi seluruh bangsa Indonesia yang sungguh-sungguh mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Seluruh masukan dan saran mohon berkenan dapat disampaikan melalui saluran media sosial, page facebook: @Negarawan Indonesia, @Negarawan Center, @Johan O Silalahi, akun facebook: Johan O Silalahi dan Johan O Silalahi II, serta melalui Linkedln: Johan O Silalahi.

"Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," demikain Johan Silalahi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA