Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perang Dagang Jadi Berkah Malaysia, Petaka Bagi Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 15 Desember 2019, 09:16 WIB
Perang Dagang Jadi Berkah Malaysia, Petaka Bagi Indonesia
Enny Sri Hartati/Net
rmol news logo Perang dagang dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dengan China memang akan berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Laju ekonomi Indonesia akan melambat lantaran gagal mengubah perang dagang sebagai peluang.

Begitu tegas pengamat ekonomi dari Institute For Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menanggapi pernyataan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto yang menyebut ekonomi Indonesia bakal suram di tahun 2020.

Enny lantas membandingkan Indonesia dengan negeri jiran, Malaysia. Menurutnya, Malaysia terbilang berhasil dalam memanfaatkan perang dagang AS-China, sehingga perekonomian mereka relatif lebih stabil. Mereka berhasil memenuhi kebutuhan AS yang sebelumnya didapat dari China.

“Malaysia menerima berkah pasar ekspor Amerika. Indonesia malah jadi penampung, justru dari China banyak. Ini akan babak belur, tidak mampu bersaing,” terangnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (15/12).

Lebih lanjut, Enny turut menyoroti masalah investasi yang masuk ke Indonesia. Kebanyakan investasi bertumpu pada sektor jasa, bukan manufaktur.

Alhasil, investasi tersebut tidak akan menyerap banyak tenaga kerja. Sebaliknya, investasi justru membuat nilai tambah dari bahan baku lokal menjadi kecil. Ini lantaran mereka mudah dalam melakukan impor barang.

“Jadi justru menambah defisit neraca perdagangan,” tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA