Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ray Rangkuti: Meski OSO Jadi Ketum Lagi, Hanura Tak Bisa Lepas Dari Wiranto

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 16 Desember 2019, 23:20 WIB
Ray Rangkuti: Meski OSO Jadi Ketum Lagi, Hanura Tak Bisa Lepas Dari Wiranto
Ray Rangkuti/RMOL
rmol news logo Dinamika Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bakal kembali bergejolak, setelah Wiranto menyatakan memiliki kewenangan dalam jabatannya sebagai Dewan Pembina partai.

Namun, hal ini dibantah oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Hanura Benny Ramdhani, karena dalam keputusan Menteri Hukum dan HAM tanggal 25 November 2015 mengakui struktur partai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Solo, yang tidak mencatumkan jabatan dewan pembina.

Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti, kans politik Wiranto sebagai pendiri tidak akan bisa dihapuskan, meskipun pada Munas ke-3 Partai Hanura besok Oesman Sapta Odang alias OSO berkemungkinan besar terpilih kembali sebagai Ketua Umum.

Sebab, dikatakan Ray, OSO secara tidak langsung telah melakukan kesepakatan dengan Wiranto, yakni dengan melepaskan jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang ditawarkan. Sementara, Wiranto melepas hasrat menjadi Ketua Umum Hanura untuk periode 2019-2024.

"Kalau di Hanura satunya sudah selesai. Itu semacam pembagian tugas Wiranto di Wantimpres dan OSO ke Hanura satu. Tapi tentu pengaruh beliau sebagai pendiri tidak bisa hilang begitu saja," sebut Ray saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (16/12).

Oleh karena itu, dinamika politik Hanura semestinya lebih cair kedepannya. Karena menurut Ray, hal itu dapat dilihat dari kesepakatan yang dilakukan dua tokoh berpengaruh di Hanura tersebut.

"Makanya kans OSO untuk kembali terpilih menjadi ketua umum akan lebih terbuka, lebih besar peluangnya dibandingkan ikut dipilih saat menjadi Wantimpres. Ini seperti berbagi tempat. Tapi pengaruh Wiranto masih ada. Tapi dalam konteks merebut Hanura satu tidak," pungkas Ray. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA