Hal itu terlihat dari keikutsertaan Kurnia menjadi salah satu dari 10 figur yang tengah mengikuti seleksi bakal calon Bupati di Partai Golkar Kabupaten Bandung, yang juga di bawah pimpinan suaminya.
Walaupun sempat dilarang oleh sang suami untuk maju di kontestasi Pilkada tahun depan, Teh Nia, begitu sapaannya, mengklaim memiliki banyak dukungan dari masyarakat sehingga mendorongnya untuk ikut serta dalam Pilkada 2020.
“Mudah-mudahan suara masyarakat yang mendorong saya untuk kepentingan bersama dan membawa kemaslahatan. Kalau banyak yang minta agar mencalonkan diri, kenapa tidak?†ujarnya, Senin (16/12), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Nia yang juga merupkan putri dari mantan Bupati Bandung dua periode (sebelum Dadang M Naser) Obar Sobarna, mengakui bakal ada banyak isu miring yang akan menerpa seandainya dirinya jadi figur yang dimajukan partai.
“Sebagai kader Partai Golkar, siap tidak siap harus siap, kalau (maju) itu ditugaskan oleh partai. Terlepas dari semua anggapan itu, saya akan
all out ketika saya resmi menjadi calon bupati dari Partai Golkar,†tandas Nia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.