Menurutnya, pembukaan keran ekspor sangat penting dalam rangka membasmi penjualan benih lobster ilegal melalui pasar gelap.
Jual beli di pasar gelap ini, sambungnya, telah terjadi sejak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dipimpin Susi Pudjiastuti.
“Jadi yang perlu diketahui publik, benih lobster itu diekspor selama ini secara ilegal. Bahkan di zaman Bu Susi pun ini terjadi ekspornya secara ilegal,†kata Andre usai Sidang Paripurna di Gedung Nusantara II, Komplek MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
Atas alasan tersebut, politisi Gerindra itu mengkritik Susi yang lantang menolak wacana dari Menteri Edhy. Pasalnya, Susi sendiri telah gagal dalam menertibkan pasar gelap penjualan benih lobster Indonesia ke luar negeri.
“Bu Susi teriak-teriak begitu dia harus juga tahu. Di zaman beliau, ekspor ilegal tuh ada. Di Vietnam itu, rata-rata benih lobster kita. Jadi jangan Bu Susi hanya pencitraan,†katanya.
Bagi Andre, Edhy Prabowo tengah mencari solusi untuk menekan penjualan benih lobster ilegal dan juga untuk menyelamatkan laut Indonesia dari ancaman pasar gelap.
“Beliau ingin memastikan tidak ada ekspor ilegal. Negara ini harus untung, rakyat ini harus untung, bukan pencitraan menteri yang untung,†paparnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: