Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politik Oligarki Juga Terjadi Di Parpol Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 18 Desember 2019, 16:49 WIB
Politik Oligarki Juga Terjadi Di Parpol Islam
Ali Munhanif/RMOL
rmol news logo Praktik oligarki dan kartelisasi politik bukan terjadi hanya pada partai politik konvensional. Tetapi, juga pada partai politik berbasis Islam.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Kalau saya boleh bertanya sejak kapan praktik oligarki dan kartelisasi politik Islam ini bermula?" ujar Dekan FISIP UIN Jakarta, Ali Munhanif dalam diskusi akhir tahun FISIP UIN Syarif Hidyatullah Jakarta "Partai Politik Dan Kecenderungan Politik Oligarki", di Auditorium Bahtiar Effendy, FISIP UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (18/12).

Ali menyebutkan, kartelisasi dalam partai politik Islam bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Tetapi, muncul dari satu proses panjang dari buah dinamika politik nasional.

Dia menduga kartelisasi itu muncul sejak Pemilu dilakukan secara terbuka pada tahun 2004. Di mana, partai politik berbasis Islam selalu mendapat tempat di pemerintah.

"Sampai tahun 2004, partai Islam meskipun tidak pernah memenangkan pertarungan, tetapi terus menerus masuk dalam kabinet yang terbentuk," jelasnya.

Kata Ali, kartelisasi pada partai politik Islam memang tidak sementereng di partai politik konvensional. Salah satunya Partai Golkar, dimana menjadi tempat berlabuh pemilik modal yang ingin bertahan hidup pasca orde baru.

"Para oligarki yang survive di Orde Baru mendekat ke Golkar dan terus menjadi tulang punggung untuk pembiayaan untuk nasional san daerah, tapi Partai Islam siapa yang mau mendekat?" tukasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA