Kemlu: Kritik OKI Pada Kuala Lumpur Summit Tidak Compatible

Pelaksana tugas (Plt) Jurubicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah/RMOL

Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Retno Masudi mengatakan, tidak seimbang bila OKI dibandingkan dengan KL Summit.
Penegasan Menlu Retno itu sebagaimana disampaikan kembali oleh pelaksana tugas (Plt) Jurubicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah sebagai ketika ditemui di kantor Kemlu, Jalan Pejambon, Jakarta, Jumat (20/12).
"Saya hanya mengulang statement yang disampaikan Bu Menlu bahwa OKI itu merupakan salah satu badan yang bersifat inklusif, dengan demikian lebih memiliki kapasitas untuk menyuarakan kepentingan negara-negara muslim di dunia," ujarnya.
Menurutnya, sulit bila mengomentari KL Summit karena dari segi proses, program, dan lainnya dikelola oleh Non-Government Organization (NGO)
"Jadi memang tidak compatible antara KL Summit dengan OKI," terang Teuku.
Indonesia melihat OKI sebagai badan yang bisa memenuhi kepentingan negara-negara ASEAN, khususnya Islam.
Meski demikian, Indonesia mengapresiasi KL Summit. Salah satu hal nyatanya adalah hadirnya Menlu Retno saat pembukaan sebagai representasi pemerintah.

EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Obrolan Bareng Bang Ruslan • Reshuffle Kabinet
Setelah peleburan Kemenristek ke Kemendikbud disetujui, reshuffle kabinet adalah keniscayaan. Lewat pintu ini, diyakini ..
Video
Jendela Usaha • Laris Manis Saat Ramadhan Dengan Olahan Kolang Kaling
Siapa yang tidak kenal kolang kaling, camilan khas yang banyak kita jumpai saat Ramadhan? Inti biji buah atap atau yang
Video
RMOL WORLD VIEW • Apa Kabar Asia Timur?
Kawasan Asia Timur tidak pernah sepi dari sorotan publik global. Sederet isu, mulai dari pengaruh China dan Laut China S..