Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI Akan Kunjungi Kupang Untuk Mengecek Kesiapan Pengamanan Nataru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 21 Desember 2019, 07:27 WIB
Panglima TNI Akan Kunjungi Kupang Untuk Mengecek Kesiapan Pengamanan Nataru
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto/Net
rmol news logo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan keamanan perayaan Natal tahun ini. Bersama jajaran Polri, TNI bersiaga mengamankan Natal dan tahun baru.

"TNI telah menggelar kekuatan mendukung Polri melaksanakan pengamanan Natal dan tahun baru," kata Hadi di sela acara silaturahmi bersama media di kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/12).

Berbagai persiapan juga telah digelar TNI untuk mengamankan Natal dan tahun baru, termasuk apel gelar pasukan. Panglima juga sudah mengunjungi sejumlah lokasi untuk memantau persiapan momen akhir tahun.

Ia menyebutkan telah menambah kekuatan dengan menerjunkan TNI/Polri untuk melaksanakan patroli dengan sepeda motor sebagai upaya mengamankan ibadah Natal, serta pengadaan pos-pos untuk mengamankan.

Dalam waktu dekat Hadi akan berkunjung ke Kupang untuk mengecek kesiapan pengamanan.

"Kami harapkan umat Nasrani bisa melaksanakan ibadah dan perayaan Natal 2019 dengan aman. TNI/Polri menjamin keamanan Natal. Saya dan Kapolri (Jenderal Idham Azis) mengantisipasi gangguan-gangguan keamanan. Kami minimalkan gangguan," tegasnya.

Total ada 120 ribu personel TNI/Polri yang diterjunkan untuk mengamankan Natal dan tahun baru. Soal arus mudik sendiri, TNI belum mendapat permintaan bantuan penerjunan KRI ataupun pesawat angkut untuk masyarakat.

Hadi menyebut tak ada daerah yang mendapat perhatian khusus. Ia memastikan TNI telah melakukan langkah preventif.

"Saya berkoordinasi dengan Polri, tidak ada (titik-titik daerah rawan). Semoga semua lancar. Dengan apel kesiapan, itu bagian kami preventif. Sebelum perayaan kami antisipasi," tuturnya.

Panglima TNI juga memastikan keamanan di Papua, menyusul baru saja ada kejadian penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Meski begitu, ia menyatakan tak ada operasi khusus oleh TNI karena TNI hanya memberikan bantuan keamanan untuk Polri.

"Di sana (Papua) ada gakkum (penegakan hukum) oleh Polri, TNI membantu. Semua diatur oleh Polri," tutur Hadi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA