Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konflik Internal PAN Harus Dihentikan, Drajad Wibowo Paling Bisa Diharapkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Minggu, 22 Desember 2019, 20:28 WIB
Konflik Internal PAN Harus Dihentikan, Drajad Wibowo Paling Bisa Diharapkan
Amien Rais (tengah) dan Drajad Wibowo (kanan)/Net
rmol news logo Di tengah konflik antara kubu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan kubu pendiri PAN Amien Rais, kehadiran sosok seperti Drajad Wibowo semakin dibutuhkan.

Demikian disampaikan kelompok pendukung Drajad Wibowo, salah seorang tokoh PAN yang akan ikut dalam pemilihan ketua umum.

Drajad Wibowo adalah Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN. Pria kelahiran Surabaya, 20 Mei 1964 ini pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009. Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) dan University of Queensland, Australia, dinilai sebagai sosok yang dapat menempatkan diri di tengah konflik yang sedang terjadi.

Amirullah Hidayat, salah seorang pentolan Sahabat Drajad Wibowo, mengajak semua pihak yang bertikai di internal PAN untuk fokus menatap ke depan.

“Hentikan semua konflik. Mari kita tatap masa depan partai dengan cerah. Partai harus kembali kepada nilai-nilai perjuangan 98 sebab nilai-nilai tersebutlah yang menjadikan alasan Ayahanda Amien Rais dalam mendirikan partai,” ujarnya.

Menurutnya, PAN harus menggunakan cara cara santun dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi.

Di sisi lain, PAN harus terus istiqomah menjalankan satu periode regenaras.

“Kalau dari kami selaku sahabat DW, menawarkan Mas Dradjad Wibowo sebagai ketua umum untuk kemajuan partai di masa depan. Beliau selalu istiqomah dalam bersikap, setia dalam berkawan, seorang santri Amien Rais yang tidak pernah berkhianat, serta konsisten dalam kebenaran,” urainya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA