Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perkenalkan, Sepur Kluthuk Jaladara Sang Maskot Pilwalkot Solo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 25 Desember 2019, 10:19 WIB
Perkenalkan, Sepur Kluthuk Jaladara Sang Maskot Pilwalkot Solo
Maskot Pilwalkot Solo 2020, sepur kluthuk Jaladara/RMOLJateng
rmol news logo Proses Pilkada Solo 2020 dipastikan akan lebih meriah seiring kehadiran maskot. Sosok maskot ini pun sangat akrab dengan masyarakat Solo.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta me-launching tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta 2020, Senin malam (23/12).

Pilwalkot 2020 yang akan digelar 23 September itu akan diramaikan oleh kehadiran maskot yakni lokomotif sepur kluthuk Jaladara.

Acara launching digelar di depan Loji Gandrung, rumah dinas Walikota Solo. Dalam acara ini, komisioner KPU Solo, Bawaslu, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kota Surakarta terlihat menaiki sepur kluthuk Jaladara dari Stasiun Purwosari menuju rumah dinas walikota.

Sosok Arjuna yang dalam dunia pewayangan yang dikenal sangat jago memanah menembakkan anak panahnya untuk menandai launching tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta 2020.

Dikabarkan Kantor Berita RMOLJateng, menurut Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti, pemilihan sepur kluthuk Jaladara memiliki filosofi tersendiri. Yaitu karena kereta selalu berjalan di atas relnya.

KPU juga akan bersikap sama, bahwa dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pilwalkot akan berjalan sesuai dengan relnya.

Dijelaskan Nurul, dalam pewayangan Jaladara adalah nama dari kereta milik Kresna yang digunakan saat perang melawan ketidakadilan.

"Harapannya dan harus kita junjung bersama bahwa KPU kota Surakarta adalah melaksanakan Pilwalkot 2020 harus dalam rel, khususnya rel aturan yang ditetapkan," jelas Nurul dalam sambutannya, Senin (23/12).   

Selain me-launching maskot Pilwalkot 2020 mendatang, KPU Surakarta juga mengusung tema Solo Bungah lan Mukti. Di mana tema tersebut memiliki makna seluruh masyarakat Kota Solo bahagia dengan digelarnya Pilwalkot. Baik itu yang memilih maupun yang akan dipilih.

"Doa kita setelah terpilih dapat menjadikan masyarakat mukti atau sejahtera,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA