Begitu pesan Wakil Presiden Maruf Amin saat ditemui sejumlah anak muda pembuat aplikasi Kedaulatan Santri (Kesan) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Kesan juga harus jadi bagian dari pemberdayaan ekonomi umat Islam,†tambah Maruf Amin.
Sementara itu, CEO Kesan Hamdan Hamedan mengurai bahwa aplikasi miliknya itu hadir untuk menjadi referensi dan pengingat beribadah bagi umat Islam di Indonesia.
Aplikasi yang telah diunduh 30 ribu orang tersebut didesain khusus untuk menemani pengguna dan mengingatkan mereka untuk melakukan amalan yang positif dan Islami melalui fitur alarm kebaikan.
“Dengan fitur alarm kebaikan, misalnya, kita akan diingatkan untuk ibadah wajib dan sunnah, seperti shalat 5 waktu, shalat duha, tahajud, baca shalawat dan yasin, puasa senin-kamis, dan lainnya,†terang Hamdan kepada wartawan Sabtu (28/12).
Sesuai dengan amanah Maruf Amin, aplikasi ini juga memiliki fitur UMKM yang mendorong santri dan umat Islam untuk berjualan online yang halal dan barokah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: