Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Ada Kubu-kubuan, 40 Persen Suara Kongres PAN Masuk Kantong Dradjad Wibowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 29 Desember 2019, 09:21 WIB
Tolak Ada Kubu-kubuan, 40 Persen Suara Kongres PAN Masuk Kantong Dradjad Wibowo
Dradjad Wibowo/Net
rmol news logo Pertarungan Kongres PAN tidak hanya menyajikan petahana Zulkifli Hasan melawan Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap. Tapi ada nama Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo sebagai calon alternatif yang patut diperhitungkan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pasalnya, Jurubicara Sahabat Dradjad Wibowo (Sahabat DW) Amirullah Hidayat menyebut bahwa tidak sedikit pengurus PAN yang bersimpati dengan gagasan dan gaya politik Dradjad.

Bahkan, sambungnya, sebanyak 40 persen dari pemilik suara di Kongres PAN sudah menyatakan dukungan pada Dradjad.

Dukungan itu, kata Amirullah, mengalir dari daerah-daerah yang menginginkan adanya soliditas di internal PAN tanpa ada kubu-kubuan. Di mana jelang Kongres PAN muncul kubu Zulhas dan Amien Rais yang diklaim telah mendukung Mulfachri.

“Alhamdulillah hingga saat ini dukungan kepada Mas DW (Dradjad Wibowo, Red) terus mengalir dan sudah kita inventarisir mencapai angka 40 persen” ujar tokoh muda Muhammadiyah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/12).

Dijelaskan Amirullah, strategi yang dilakukan timnya berbeda dengan caketum PAN lain yang terkesan saling berlomba berebut suara secara terbuka.

Strategi yang dilakukan Tim SahabatDW lebih menekankan kepada membangun hubungan hati dan merekatkan tali silaturrahmi.

“Kita lebih membangun hubungan hati dan tali silaturahmi kepada para peserta Kongres PAN dengan merajut visi dan misi bersama tentang sikap oposisi konstruktif PAN dan bagaimana seharusnya peran dan fungsi DPP PAN ke depan” jelas Amirullah.

Strategi silaturarahmi hati itu, menurut Amirullah, sengaja dilakukan dengan tujuan agar peserta Kongres PAN dapat secara sadar dan paham tentang sosok caketum yang akan dipilihnya tanpa merasa terintimidasi dan terpengaruh oleh bujuk rayu caketum tertentu.

“Tantangan PAN ke depan itu lebih sulit, sehingga kita ingin menyadarkan kondisi ini kepada seluruh kader dan peserta Kongres PAN agar tidak main-main dalam memilih caketum karena akan berpengaruh kepada nasib PAN di Pemilu 2024,” tegas Amirullah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA