Apalagi, Solo menjadi basis suara konstituen PDIP sejak 2014 silam. Sehingga Pilwalkot Solo tak bisa dipungkiri menjadi salah satu incaran.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Ahmad Basarah, pun menyatakan siap menghadapi pertarungan politik di Kota Solo pada Pilkada Serentak 2020 nanti.
Bahkan, DPP PDIP telah mempersiapkan 2 skenario untuk memenangi Pilwalkot Solo.
"Skenario yang paling mungkin (memenangkan Pilwalkot Solo) ada dua," ujar Basarah saat ditemui usai melakukan ziarah ke makam mantan Ketua MPR RI Taufik Kiemas, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).
Dua skenario yang dibeberkan oleh Basarah ialah dalam bentuk skema pencalonan kepala daerah.
Skema pertama, dijelaskan Basarah, adalah dengan mencalonkan kader internal sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota.
Sementara skema kedua adalah mencalonkan kader internal PDIP sebagai calon Walikota dan kader eksternal sebagai calon Wakil Walikota.
"Di Solo kita bisa mengusung sendiri. Sehingga semua skenario bisa kita pakai," tutup Basarah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.