Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penerimaan Pajak Kurang Rp. 267 Triliun, 2020 Lebih Anjlok Lagi Jika Tidak Ada Perubahan Strategi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 31 Desember 2019, 16:54 WIB
Penerimaan Pajak Kurang Rp. 267 Triliun, 2020 Lebih Anjlok Lagi Jika Tidak Ada Perubahan Strategi
Rizal Ramli/Net
rmol news logo Ekonom senior Dr. Rizal Ramli membuka data baru terkait realisasi penerimaan pajak jelang pergantian tahun.

Mencengangkan, penerimaan pajak tahun 2019 masih kurang Rp. 267 triliun.

Hingga pukul 10.30 WIB, Selasa (31/12), pencapaian realisasi penerimaan pajak baru 83,04 persen. Artinya, Rp. 267 triliun belum terkumpul dari target Rp 1.577,5 triliun.

Target penerimaan pajak sebesar Rp. 1.577.555.850.376.000, sementara realisasinya hingga pukul 10.30 WIB baru Rp. 1.310.048.967.449.037.

Jelas RR sapaan akrab Rizal Ramli, kekurangan penerimaan pajak tahun ini terbesar dalam 20 tahun terakhir, dan tax ratio terendah juga dalam 20 tahun terakhir.

"Inilah prestasi Menkeu "Terbalik" (Sri Mulyani) sehingga harus meminjam lebih besar dengan bunga lebih tinggi tahun 2020," ujar RR kepada wartawan, Selasa.

Cicilan pokok dan bunga yang semakin tinggi itu, lanjut Menko Prekonomian era Presiden Gus Dur ini, harus dibayar oleh rakyat dengan kenaikan harga energi, utilitas, pemotogan subsidi pupuk, perumahan dan lain-lain.

"Anjlok karena ekonomi dan daya beli yang merosot. Dan tahun 2020 akan lebih anjlok lagi jika tidak ada perubahan strategi ekonomi," demikian RR. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA