Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diminta Jaminan Istana Tak Kebanjiran, Begini Respons PUPR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 02 Januari 2020, 14:15 WIB
Diminta Jaminan Istana Tak Kebanjiran, Begini Respons PUPR
Rapat Koordinasi Banjir di BPPB/RMOL
rmol news logo Curah hujan tinggi yang diperkirakan akan terus terjadi di wilayah Jabodetabek hingga seminggu ke depan. Dikhawatirkan, hujan bakal kembali memicu banjir hingga memasuki Istana Negara.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo pun ingin memastikan Istana bisa aman dari ancaman banjir kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Jaminan atau enggak Istana enggak kebanjiran?" tanya Doni kepada perwakilan Kementerian PUPR yang hadir dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek, di Lantai 15 Gedung BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

Atas pertanyaan tersebut, Direktur Sungai Dan Pantai, Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko menjelaskan, kemungkinan banjir bisa mencapai Istana Negara.

"Kalau pintu air Manggarai siaga 1, kondisinya kan akan dibuka semua (aliran pintu air keluar), dan dampaknya akan ke Istana," ujar Jarot.

Meski demikian, PUPR telah mengantisipasi hal tersebut dengan cara menyediakan sejumlah pompa pembuangan air di sekitar komplek Istana Negara.

"Tadi malam sudah kami coba pompa-pompanya di Istana, sudah bisa (dioperasikan)," ucap Jarot.

Adapun hingga saat ini, Jarot memastikan Pintu Air Manggarai berada di fase aman. Yakni masuk fase siaga 2, setelah semalam berada di fase siaga 1.

"Kami laporkan saat ini posisi jam 8 pagi siaga 2 di Manggarai," tambah Jarot.

Namun demikian, Doni kembali memastikan, Istana bisa aman dari kebanjiran. "Jaminan atau enggak?" tanya Doni lagi.

"InsyaAllah lah Pak. Kalau yang bisa dijamin Istana Bogor Pak," jawab Jarot sembari bergurau. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA