Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Banjir Jakarta, Said Aqil: Ini Bukan Azab Tapi Musibah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 02 Januari 2020, 16:44 WIB
Soal Banjir Jakarta, Said Aqil: Ini Bukan Azab Tapi Musibah
Ketum PBNU, Said Aqil Siradj/net
rmol news logo Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyampaikan keprihatinannya kepada warga yang terkena dampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Said Aqil, banjir yang mengawali 2020 tersebut bukanlah azab Tuhan terhadap warga DKI Jakarta, melainkan sebuah musibah.

“Saya ingin mengulangi apa yang disampaikan oleh Bapak Sekjen, prihatin dan berduka atas musibah banjir yang menimpa Jabodetabek. Ini musibah bukan azab,” kata Said dalam acara Refleksi dan Taushiyah Kebangsaan NU Memasuki Tahun 2020 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

Maksud Said Aqil bahwa banjir saat ini bukan azab melainkan musibah, lantaran hampir di seluruh wilayah Jabodetabek yang terdampak. Bukan hanya di satu tempat yang mayoritas berbuat jahat dan maksiat.

“Kalau azab khusus untuk orang kafir atau orang yang jahat saja, jadi kalau musibah mengenai semua. Tidak ada baik atau yang tidak baik. Wattaqu fitnatan la tushibannalladzina zholamu minkum khoshshoh, itu musibah namanya,” katanya.

“Seperti kejadian terowongan di Mina itu jamaah haji mati sekian itu musibah, tsunami juga musibah bukan azab. Kalau azab khusus orang yang kafir atau orang yang jahat,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA