Sejarawan JJ Rizal menilai konsep tersebut tidak relevan dalam menahan banjir yang melanda suatu wilayah. Dia kemudian mengunggah ulang video dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang merekam peristiwa banjir di Perumahan Puri Kartika, Ciledug, Kota Tangerang.
Tampak dalam video tersebut, air meluap dengan deras dari atas tanggul dan merendam perumahan yang ada di bawahnya.
“Contoh bahaya sistem betonisasi dengan tanggul yang diagungunggulkan,†kicaunya dalam akun Twitter, Kamis (2/1).
Menurutnya, sistem tanggul tidak hanya membuat masyakat terpisah dengan sungai. Tapi juga menimbulkan halusinasi seolah daerah yang sungainya ditanggul terbebas dari banjir.
Padahal saat debit air tinggi, air akan keluar dan terkadang menjebol beton sehingga meluber di sekeliling yang lebih rendah. Alhasil, banjir parah akan menggenang perumahan yang berada di wilayah dekat tanggul dengan waktu yang lama.
“Kalau airnya meluap, maka tak ampun lagi karena air tak bisa lompat balik masuk sungai, kecuali siap pompa,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: