Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan, konsep penanganan banjir yang dimiliki dua pejabat negara tersebut justru saling melengkapi satu sama lain.
"Kalau saya melihatnya justru keduanya bisa saling melengkapi," ujar Nirwono saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/1).
Nirwono mengatakan, singgungan Basuki ke Anies tentang konsep normalisasi Kali Ciliwung, justru bisa diserasikan dengan konsep naturalisasi yang dimiliki Anies.
Dimana, konsep perpaduan antara normalisasi dan naturalisasi sungai telah diterapkan di Jerman, dan tentu bisa pula diterapkan di Indonesia.
"Tentu kalau kita belajar dari konsep yang berada di Jerman, sebenarnya bisa dipadukan antara normalisasi dan naturalisasi, bukan diperdebatkan," ucap Nirwono.
Lebih lanjut, Nirwono mengungkapkan teori sederhana yang bisa dilakukan kerjasama antara Pemprov DKI bersama dengan Kementerian PUPR.
"Saling melengkapi itu begini ceritanya, air yang dari hulu, itu mengalir ke hilir itu harusnya di tampung di badan-badan yang berupa suatu danau, embung waduk bahkan bendungan," beber Nirwono.
"Tapi ini kan kerjasama dari seluruh pihak," dia menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: