Sejumlah kalangan memepertanyakan, mengapa kunjungan Presiden Jokowi terkesan dadakan dan tidak ingin diketahui publik.
Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno menyebut berdebat soal alasan kunjungan Jokowi ke Pluit tidak terlalu penting.
"Yang jelas publik menunggu soal banjir ini selesai," ujar Adi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/2).
Adi lebih berpandangan bijak, bahwa kunjungan Jokowi adalah sebagai bentung tanggungjawab bahwa seluruh jajaran pemerintah harus bersama-sama bereskan banjir.
"Itu sebagai bentuk tanggungjawab Jokowi sebagai presiden tentu dia punya kepentingan punya tanggungjawab untuk turut andil menyelesaikan persoalan banjir Jakarta," jelasnya.
Akademisi UIN Syarief Hidayatullah ini pun dibuat heran dengan sikap arogan media sosial yang menunjuk hidung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pihak paling bertanggungjawab.
"Banjir tidak akan selesai dengan menyalahkan Anies, banjir akan selesai kalau semua kalangan para pemimpin duduk bersmaa menyelesaikan persoalan," demikian Adi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: