Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komisi IX DPR: Program Ketenagakerjaan Pusat Dan Provinsi Harus Bersinergi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Sabtu, 04 Januari 2020, 04:02 WIB
Komisi IX DPR: Program Ketenagakerjaan Pusat Dan Provinsi Harus Bersinergi
Anggota Komisi IX Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati/Net
rmol news logo Anggota Komisi IX Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja di Jakarta. Menurut dia, hal itu bisa dicapai melalui program yang bersumber dari APBD atau sinergi dengan program APBN.

Kurniasih memaparkan, banyak program nasional yang berkaitan dengan Dinas Ketenagakerjaan di daerah. Di antaranya, pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK), Kartu Prakerja untuk 10 juta pencari kerja serta program magang luar negeri dan dalam negeri.

"Untuk itu, Dinas Ketenagakerjaan di provinsi besar seperti di DKI Jakarta perlu menyiapkan diri menjadi mitra pemerintah pusat dan membangun sinergi dalam mendukung program-program tersebut karena manfaatnya akan dirasakan oleh angkatan kerja di daerah," ujar Kurniasih dalam keterangan persnya, Jumat (3/1).

Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta yang juga mengelola sejumlah Pusat Latihan Kerja Daerah (PLKD) dengan fasilitas yang cukup lengkap dan modern perlu terus meningkatkan program ini.

Selain itu, pemerintah pusat juga bisa mendukung program pengembangan PLKD di Jakarta lantaran manfaatnya sangat signifikan bagi peningkatan kualitas ketrampilan tenaga kerja.

"PLKD nama lain dari BLK harus didorong agar memiliki fasilitas serta kurikulum untuk peningkatan kompetensi dan keterampilan angkatan kerja baru maupun mengasah angkatan kerja lama," paparnya.

Sementara untuk program Kartu Prakerja, Kurniasih menjelaskan program ini nantinya akan lebih banyak dalam bentuk pelatihan vokasi dan peningkatan kompetensi bagi pencari kerja.

Hanya saja, dengan jumlah pencari pekerja yang begitu besar sementara program hanya diperuntukan bagi dua juta pencari kerja, ia berharap pendataan untuk peserta program bisa dilakukan dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai kekisruhan data peserta seperti peserta PBI untuk BPJS Kesehatan terjadi pada program ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA