Ia meminta agar semua elemen melakukan pembenahan di institusi kejaksaan, salah satunya yakni pembenahan sumber daya manusia.
“Saya berharap tidak ada lagi laporan dan pengaduan terkait jaksa nakal di Sumatera Utara,†katanya, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Di akhir sambutannya, Burhanuddin berpesan agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara juga tumbuh menjadi institusi yang
smart. Menjadi institusi yang didambakan oleh masyarakat.
“Kejati Sumut yang smart merupakan suatu yang diharapkan dan didambakan masyarakat,†ujarnya.
Sementara itu, Jampidum Ali Mukartono dalam arahannya menyampaikan 3 agenda Pidum tahun 2020. Yaitu penuntutan yang responsif terhadap keadilan, penanganan perkara yang transparan dan akuntabel, dan penanganan perkara yang prioritas.
Setelah pengarahan selesai Jaksa Agung berserta rombongan mengunjungi Kejaksaan Negeri Medan untuk meresmikan mushallah Al-Mizan, Jaksa Agung juga menyempatkan berkunjung ke Sekolah Adhyaksa yang terletak bersebelahan dengan Kejari Medan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: