Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penerimaan Pajak Jauh Dari Target, Ekonom: Karena Kinerja Tim Ekonomi Pemerintah Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 05 Januari 2020, 15:07 WIB
Penerimaan Pajak Jauh Dari Target, Ekonom: Karena Kinerja Tim Ekonomi Pemerintah Buruk
Dradjat Wibowo/Net
rmol news logo Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa pada periode 31 Desember 2019 pukul 10.00 WIB. Penerimaan pajak negara baru mencapai 82 persen atau sekitar Rp.267 triliun lagi dari target sebesar Rp. 1.577.555.850.376.000.

Menyikapi hal tersebut, pakar ekonomi Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo mengatakan kondisi ekonomi buruk sejak lima tahun terakhir menjadi faktor paling krusial pemerintah belum mencapai target penerimaan pajak.

“Memang kondisi ekonomi 2019 termasuk sangat berat, baik karena faktor global maupun karena kurang memadainya kebijakan ekonomi untuk mengompensasi dampak faktor global,” ujar Dradjad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/1).

Faktor lainnya yakni adanya kebijakan implementasi tax amnesty yang dianggap keliru lantaran tidak adanya sosialisasi yang efektif kepada masyarakat.

Terakhir, kata Dradjad penghapusan subsidi BBM yang dinilai menyengsarakan rakyat kecil, alhasil daya beli dari masyarakat menurun.

“Tiga faktor di atas menunjukkan kinerja jelek dari tim ekonomi Presiden Jokowi 2014-2019. Pertanyaannya, kenapa Presiden masih memakai sebagian dari mereka? Aneh kan?,” tukasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA