Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rachmawati Berduka, Kecam Pembunuhan Soleimani, Minta Semua Pihak Menahan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 07 Januari 2020, 18:12 WIB
Rachmawati Berduka, Kecam Pembunuhan Soleimani, Minta Semua Pihak Menahan Diri
Rachmawati Soekarnoputri menulis belasungkawa untuk Qassem Soleimani/RMOL
rmol news logo Pembunuhan pejabat tinggi militer Republik Islam Iran, Mayjen Qassem Soleimani, memperlihatkan keengganan Amerika Serikat untuk menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Peristiwa ini, menurut tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri adalah sebuah kejahatan kemanusiaan dan memperlihatkan watak teroris yang dimiliki pemerintahan Donald Trump.

Hal itu disampaikan Rachmawati saat mengisi buku duka cita di Kedubes Iran di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Selasa sore (7/1).

Rachma disambut Dutabesar Iran Kh. H. Azad dan sejumlah diplomat senior Kedubes Iran.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu mengatakan, Mayjen Soleimani datang ke Irak sebagai undangan resmi pemerintah Irak untuk membicarakan perdamaian antara pihak-pihak yang bertikai di Timur Tengah belakangan ini.

Hal itu ujar Rachma jelas dan tegas diakui oleh Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi dalam sidang Parlemen Irak yang digelar dan akhirnya memutuskan untuk mengusir tentara AS dari Irak.

"Ini adalah invasi yang nyata, melanggar Tribunal Nuremberg yang diakui dalam Resolusi 3314 Majelis Umum PBB dan ICC (International Criminal Court)," ujar Rachma.

"Pemerintah Amerika Serikat memberikan bukti kepada kita semua bahwa merekalah sesungguhnya pendukung terorisme internasional," sambungnya sambil menambahkan bahwa Soleimani adalah salah seorang tokoh penting dalam upaya melumpuhkan kelompok ISIS.

Di sisi lain, Rachma meminta agar semua pihak, terutama negara-negara di Timur Tengah agar menahan diri dan tidak terpancing provokasi Amerika Serikat ini.

"Saudara-saudara saya, pemimpin negeri Muslim, agar meningkatkan persaudaraan dan kerjasama, serta menolak pecah belah yang dilakukan Amerika ini," demikian Rachma. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA