Demikian kalimat pembuka yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2019 di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Rabu (8/1).
Retno yang mengenakan pakaian adat dayak Kalimantan Barat seakan-akan menunjukkan pada seluruh tamu dari perwakilan negara di dunia yang datang bahwa Indonesia menjunjung tinggi kebhinnekaan.
Pesan persatuan juga tersirat ketika sebelum menyampaikan evaluasi dan rencana politik luar negeri selama satu tahun ke depan, Retno dan jajarannya memberikan persembahan lagu Merah Putih yang dibawakan oleh Papua Original.
Melanjutkan pemaparannya, Retno menjelaskan bagaimana Indonesia di tengah berbagai tantangan setahun terakhir masih bisa aktif dalam meningkatkan kerja sama dan perannya di tataran dunia internasional.
"Diplomasi Indonesia berdiri tegak, bermartabat, memperjuangkan kepentingan nasional dan berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas dunia," ujarnya.
"Indonesia selalu konsisten menjadikan polugri sebagai bagian dari penyelesaian masalah dunia," tambah Retno.
Selain mengevaluasi kinerja politik luar negeri Indonesia selama satu tahun ke belakang di 2019. Retno juga memaparkan politik luar negeri Indonesia selama setahun ke depan.
Di mana ada banyak agenda internasional yang akan dilakukan oleh Indonesia untuk meningkatkan peran di skala regional dan internasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: