Dalam kunjungan itu, Fachrul Razi disambut langsung oleh Ketua Dewan pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, Nasarudin Umar, Azmuardi Azra dan jajaran Anggota Dewan Pertimbangan MUI lainnya.
Fachrul Razi menyatakan kedatangannya ke MUI untuk membangun dialog, karena selama ini MUI menjadi mitra strategis Kemenag.
Ia menyatakan bahwa konsep Islam dan identitas kebangsaan Indonesia harus berjalan beriringan.
"Saya menginginkan konsep wasatiyah (moderat) berusaha mendekatkan semua sisi dalam satu titik temu. Identitas Islam dan identitas kebangsaan harus beriringan dalam berbangsa dan bernegara," demikian kata Fachrul Razi di hadapan anggota Dewan Pertimbangan MUI, Rabu (8/1).
Selain itu, Fachrul Razi juga menjelaskan bahwa negara Arab Saudi sangat mendorong negaranya menjadi sebuah negara Islam yang moderat.
Kata Fachrul Razi, Indonesia sejak dahulu sudah menjalankan Islam moderat dalam kehiduapan berbangsa dan bernegara.
"Negara Saudi Saat ini sangat mendorong negaranya menjadi sebuah negara islam yg moderat. Dan kita sebetulnya Indonesi sudah melakukan itu dahulu sejak sekian tahun yang lalu," jelasnya.
Dalam kunjungannya ke MUI, Menag Fachrul Razi didampingi Staf khussus Menag Bidang Ormas Islam Dan komunikasi publik Ubaidillah Amin Moch dan Sesmenag Khoirul Huda.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: