Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepala Bakamla: China Ingin Bangun Tembok Besar Di Laut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 09 Januari 2020, 09:40 WIB
Kepala Bakamla: China Ingin Bangun Tembok Besar Di Laut
Coast Guard China
rmol news logo Ada perilaku pemerintah komunis China yang perlu dipahami dalam menghadapi pelanggaran di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara. Perilaku itu yang membuat China ngotot bahwa hak berdaulat Indonesia merupakan wilayah mereka.

Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman mengurai perilaku tersebut dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7 pada Rabu malam (8/1).

“Kenapa China seperti itu? Kita harus tahu perilaku China,” ujarnya.

Dia lantas menguraikan bahwa perilaku yang pertama berkaitan dengan pencarian sumber daya laut. Achmad mengatakan bahwa semua negara kini sedang turun ke laut untuk mencari sumber daya alam. Termasuk China.

Kedua, sambungnya, China ingin membangun tembok besar di Laut China Selatan berdasarkan klaim nine dashed-lines.

"Kita punya rumah pasti buat pager. Dulu China membangun tembok China yang besar, sekarang temboknya modern dengan kapal-kapal ini," ungkapnya.

Kata Achmad, China juga ingin memiliki wilayah yang dekat ke Samudera Hindia. Atas alasan itu, dia ingin menguasai wilayah di Laut China Selatan. Penguasaan itu juga bertujuan untuk mematikan jalur dagang Taiwan.

“Dia (China) ingin menguasai dan ingin mematikan Taiwan dengan menguasai itu," kata Achmad. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA