Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kader Perempuan PKB: Harus Ada Recovery Untuk Pesantren Terdampak Bencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 09 Januari 2020, 17:28 WIB
Kader Perempuan PKB: Harus Ada <i>Recovery</i> Untuk Pesantren Terdampak Bencana
Kader perempuan PKB di lokasi bencana longsor/Ist
rmol news logo Kader perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salurkan bantuan sosial di daerah terdampak longsor dan banjir di desa Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/1).

Ketua Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin; Ketum Perempuan Bangsa Siti Mukaromah dan jajaran anggota DPR dari Fraksi PKB meninjau pondok pesantren Nurul Hikam yang juga terdampak bencana.

Menurut Rustini, kegiatan tersebut menjadi bagian dari tanggungjawab dan kepedulian PKB pada masyarakat yang terdampak bencana.

"Setelah kemarin kami meninjau beberapa daerah di Jakarta yang juga terkena banjir, kini kami datang ke Bogor untuk memberikan bantuan serta melihat kebutuhan-kebutuhan lain yang harus diperhatikan," ujar Rustini, istri Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Rustini mengatakan perlu segera dilakukan pemulihan kondisi sosial agar masyarakat segera bangkit dari suasana bencana ini.

"Ke depan harus segera mendapat dilakukan recovery, terutama di pondok-pesantren ini agar kembali berdiri dan bisa melaksanakan aktivitas pendidikan lagi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah juga menegaskan hal senada. Erma, begitu dia disapa, menyampaikan akan terus berupaya membantu dan mencarikan solusi kebutuhan masyarakat.

"Bantuan yang kami berikan memang baru sesuai pesanan kebutuhan saat ini. Tapi dengan kebersamaan ini, kami akan sampaikan catatan-catatan untuk pemerintah agar segera dilakukan recovery secara menyeluruh," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA