KPPI Salurkan Bantuan Untuk Pulihkan Korban Banjir Jakarta

Ketua Umum KPPI, Puteri Anetta Komarudin bantuan tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tengah masuk masa pemulihan pasca banjir yang menggenangi ibukota di awal tahun ini.
 
“Selain menyalurkan bantuan kebutuhan dasar korban untuk tahap pemulihan, kami juga memberi dukungan moral langsung kepada para korban dan para pihak pemerintah terkait yang bekerja di lapangan tanpa henti,” ujar Puteri.

Anggota Fraksi Partai Golkar ini menyebutkan, tidak kurang dari 900 warga mendapatkan paket bantuan dari kegiatan bakti sosial ini. Paket bantuan itu berisi beras, minyak, nugget, sarden, telur, susu bubuk, biskuit bayi, alat pembersih lantai, alat mandi, alat tulis, serta tikar.

Musibah banjir ini bukanlah satu-satunya bencana yang terjadi pada awal 2020 ini. Selain di Jabodetabek, banjir juga terjadi di daerah-daerah lainnya.

Dikatakan Puteri, penyebab utama banjir disamping soal perubahan iklim, juga perilaku masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Lebih parahnya, sampah didominasi kantong plastik bekas pakai.
 
“Kami menyadari bahwa dampak terbesar akan dirasakan oleh generasi kita sendiri. Langkah awal positif DPR adalah dengan pengurangan penggunaan plastik di setiap kegiatan,” katanya menambahkan.
 
Akibat musibah banjir ini, beberapa sekolah dan madrasah terpaksa memperpanjang libur siswanya.Seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Yaqin di Semanan, yang hingga kemarin siang masih belum dapat mengadakan aktivitas belajar-mengajar karena masih dalam tahap pembersihan dan beberapa peralatan mengalami kerusakan.
 
Anggota Fraksi Partai Demokrat di Komisi X yang bermitra langsung dengan Kementerian Pendidikan, Bramantyo Suwondo, pun menyatakan kesiapan untuk mengawal solusi terbaik dari pemerintah.

“Penanganan pascabanjir terutama pada fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan perlu segera ditangani. Segala masukan dari masyarakat akan coba kita perjuangkan dan kawal di masa sidang II.” katanya.