Dalam pidatonya, Megawati memuji habis Risma, sapaan akrab Walikota Surabaya itu lantaran kinerjanya di Kota Pahlawan membuat bangga partai.
Selain Risma, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun kerap disanjung-sanjung oleh Megawati pada kesempatan itu.
Terkait hal itu, Risma mengaku tetap bersyukur mendapat pujian dari Megawati.
"Ya saya terima kasih atas kepercayaan dari Bu Mega. Meskipun saya selalu sampaikan bahwa tujuan saya bukan mendapat penghargaan atau apapun," ujar Risma kepada wartawan seusai berkeliling meninjau pameran rempah di arena Rakernas I dan HUT ke-47 PDIP, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Sabtu (11/1).
Risma menyatakan bahwa dirinya tidak mau gila jabatan meskipun dia banyak menyabet berbagai penghargaan. Sebab, ketika mengemban amanah selalu ada resiko yang harus diemban pula.
"Saya pantang meminta jabatan karena di jabatan itu selalu terkandung risiko, di mana saya harus adil, amanah. Kalau di agama itu ada fatonah dan sebagainya. Jadi, itu berat," katanya.
Lebih jauh, saat disinggung adanya sinyal Risma bakal digeser ke DKI Jakarta untuk mewarnai perpolitikan tanah air, seusai purna tugasnya sebagai Walikota Surabaya. Dia mengatakan berpasrah kepada Tuhan Allah SWT.
"Nanti itu Tuhan akan mengatur jalan hidup saya. Saya semua saya serahkan pada Tuhan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: