Kader senior asal Lampung Timur ini menyampaikan keprihatinannya, mencermati perilaku politik Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur, Zaiful Bukhori yang juga Petahana Bupati dalam upayanya mencari dukungan partai-partai lain.
“Saya banyak mendengar dan membaca informasi tentang langkah-langkah dan pernyataan saudara Petahana Bupati dalam berbagai kesempatan yang terkait dengan dinamika Pilkada. Bahwa beliau sedang berusaha mencari simpati dari partai-partai lain silakan-silakan saja, tetapi
mbok ya tetap menjaga fatsun politik dan mempertahankan marwah Partai Demokrat sebagai partai yang melahirkan kepemimpinan dirinya di Lampung Timur,†ujar dia kepada
Kantor Berita RMOLLampung, Senin (13/1).
Menurut dia, boleh-boleh saja aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di partai lain karena sedang berusaha mengambil hati mereka. Tetapi, cobalah bercermin dulu, apakah selama ini kerjanya sudah cukup optimal dalam menggerakkan potensi kader dan memperhatikan kebutuhan kader internal partai sendiri.
“Partai Demokrat ini partai besar yang sudah pernah memenangkan Pilpres dua kali dan memenangkan Pilgub di Lampung, bukan partai gurem atau istilah anak muda sekarang ‘kaleng-kaleng’. Ada batasan-batasan etika yang tetap harus dijaga agar tidak menodai marwah partai,†katanya.
Dia menilai wajar jika DPP atau DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung mulai melakukan evaluasi terhadap yang bersangkutan. Parameternya sudah jelas dengan menggunakan kriteria PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, Tidak Tercela).
Misalnya dari kriteria Prestasi, coba dievaluasi apakah dalam posisi sebagai pejabat eksekutif (Wakil Bupati), perolehan suara dan kursi Partai Demokrat di Lamtim sudah optimal?
“Setahu saya Partai Demokrat dalam Pileg 2019 kemarin hanya berada di peringkat 5 atau 6, masih kalah dari PDIP, PKB, Nasdem, Golkar dan mungkin juga dengan Gerindra. Bisa juga dievaluasi terkait hasil Pilgub, bagaimana bisa Lamtim yang sebelumnya menjadi daerah penyumbang suara terbanyak kedua bagi Bung Ridho pada Pilgub 2014 kemudian anjlok begitu tajam pada Pilgub 2018 padahal kita memiliki Wakil Bupati di sana?†tanya dia.
Kriteria selanjutnya tambah dia, tentu dapat dengan mudah dievaluasi. Melihat foto-foto dan pernyataan yang menunjukkan kedekatan Zaiful dengan anggota DPR RI dari partai lain pada berbagai acara, dia mulai curiga jangan-jangan memang pada Pileg 2019 kemarin malah membantu caleg-caleg partai lain. Bukan membantu caleg-caleg dari partainya sendiri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: