Dalam kesempatan tersebut, Susi menyampaikan apresiasinya atas penganugerahan gelar kepada Wapres periode 2014-2019 tersebut. Menurut Susi, sosok Jusuf Kalla merupakan seorang yang sangat luar biasa.
“Kita semua tahu perjalanan Pak JK, namun hari ini kita dengerin lagi justru journey beliau sangat luar biasa, pembelajaran yang sangat baik untuk kita semua, baik masyarakat, negara, pemerintahan, birokrat, politisi, saya pikir itu hal yang luar biasa,†kata Susi di Aula Barat ITB, dikutip dari
Kantor Berita Politik RMOLJabar, Senin (13/1).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga hadir saat penganugerahan menilai sosok Jusuf Kalla adalah seorang pebisnis, politisi, dan birokrat yang bergabung dalam satu individu.
Kata Kang Emil -sapaan akrabnya- berbagai kompetensi yang dimiliki Jusuf Kalla dinilai melahirkan perubahan luar biasa.
“Saya sangat bangga, karena teori beliau dalam engineering itu, mengefisienkan proses menjadi lebih cepat dan lebih murah,†kata Emil sapaan Ridwan Kamil.
Emil menyebut, banyak capaian positif yang dilakukan Jusuf Kalla. Di antaranya adalah membangun bandara lebih murah, membuat mobil panser 50 persen lebih murah, membangun pembangkit listrik tenaga air tanpa tenaga asing, dan membangun bandara-bandara baru.
“Semua adalah keputusan politik yang datang dari proses engineering yang sudah banyak diteorikan dalam ilmu akademik, tapi yang mempraktekkannya pak Jusuf Kalla,†kata Emil.
“Bagi kami pemimpin yang muda untuk mengikuti jejak beliau bagaimana mengedepankan kesejahteraan bangsa dengan ilmu sains dalam keputusan yang lebih baik,†tutur Emil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: