Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berbeda Dengan Demonstrasi Malari, Aksi Saat Ini Lebih Ceria Meskipun Spiritnya Sama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 16 Januari 2020, 01:21 WIB
Berbeda Dengan Demonstrasi Malari, Aksi Saat Ini Lebih Ceria Meskipun Spiritnya Sama
Wijayanto/RMOL
rmol news logo Peristiwa demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial yang terjadi pada tahun 1974 dicatat sebagai peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari).

Berkaca dengan peristiwa tersebut, Peneliti dan juga Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wijayanto menjelaskan, ada persamaan dan perbedaan aksi yang dilakukan mahasiswa zaman dahulu dengan masa kini.

"Persamaannya adalah sama-sama punya spirit untuk melawan dari keresahan yang ada, seperti  ekonomi atau represi politik, " katanya saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL dalam seminar Mendengar Suara Rakyat' yang di gelar di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta , Rabu (15/1).

Sedangkan untuk perbedaannya, Wijayanto menguraikan berada di cara dan gaya penyampaian yang terbilang lebih ceria.

"Karena sekarang ada digital teknologi. Gayanya lebih ceria. Tapi sebenarnya perlawanan sama saja," imbuhnya.

Selain faktor diatas, faktor yang tak kalah penting menurutnya adalah kepemimpinan rezim yang saat ini sedang berkuasa.

"Rezim tentu juga sangat berpengaruh. Tapi itu faktor yang lain. Yang pasti karena perkembangan digital teknologi," pungkasnya.rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA