Karyawan LPP TVRI bernama Agil Samal bahkan mengatakan karyawan TVRI yang kecewa sempat melakukan penyegelan ruang kerja Dewan Pengawas pada hari Kamis (16/1). Penyegelan itu tepat saat surat pemberhentian Helmy Yahya diterbitkan.
"Ketika kami mendapatkan info bahwa sudah diturunkan surat pemberhentian, secara spontan kami berkumpul dan langsung melakukan penyegelan,†ujarnya saat jumpa media di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Niat awalnya, kata Agil, para karyawan ingin menemui Dewas untuk mendapatkan penjelasan secara rinci mengenai pemecatan Helmy Yahya. Namun, Dewas tidak ada di dalam ruang kerjanya.
“Pada saat itu kami ingin melakukan komunikasi dengan Dewas, tapi Dewas tidak di tempat,†katanya.
Penyegelan dilakukan sebagai bentuk kekesalan karyawan terhadap Dewan Pengawas LPP TVRI yang dianggap telah melakukan pengerdilan terhadap TVRI dengan memecat Helmy Yahya.
“Itu spontanitas kami, ketika kami sadar betul bahwa ini upaya pengerdilan, sehingga dunia bisa melihat saat ini TVRI tengah dikerdilkan oleh Dewas,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: