Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Heboh Kemunculan Kerajaan Baru, Kemendagri: Orang Kurang Waras!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 17 Januari 2020, 19:18 WIB
Heboh Kemunculan Kerajaan Baru, Kemendagri: Orang Kurang Waras<i>!</i>
Kapuspen Kemendagri, Bahtiar/RMOL
rmol news logo Belakangan ini, publik dihebohkan dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah yang mengklaim sebagai penerus dari Kerajaan Majapahit.

Pihak Keamanan dari Polda Jawa Tengah akhirnya mengamankan Raja Totok Santosa dan Permaisuri Fanni Aminadia di Wates, Yogyakarta.

Keduanya diduga melakukan perbuatan melanggar pasal 14 UU 1/1946 tentang penyebaran berita bohong berakibat membuat onar di kalangan rakyat dan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyebut, klaim adanya kerajaan baru tersebut patut diduga dikelola oleh orang yang tidak waras.

"Jangan-jangan orang-orang kurang sehat, orang kurang waras," katanya saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (17/1).

Bahtiar yang juga menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum itu menjelaskan telah memerintahkan Kesbangpol di Pemda untuk menelusuri hal tersebut.

Atas dasar hal tersebut, Kemendagri mengimbau pemda untuk aktif menyadarkan masyarakat. Bahtiar mengungkapkan masyarakat harus dibiasakan untuk tidak percaya dengan narasi-narasi seperti itu.

"Hal itu (kerajaan) diakui dalam sistem ketatanegaraan kita, iya. Bahwa adat istiadat setempat kita hargai. Tapi ini kan aneh, timbulnya sekarang, kemarin-kemarin ke mana saja?" tanya Bahtiar. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA