Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Analis: Jika Subsidi Hilang, Pemerintah Sudah Tidak Diperlukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Sabtu, 18 Januari 2020, 18:39 WIB
Analis: Jika Subsidi Hilang, Pemerintah Sudah Tidak Diperlukan
Elpiji Melon/Net
rmol news logo Kenaikan harga gas LPG 3kg alias tabung gas melon dinilai banyak kalangan sebagai langkah pemerintah yang paling buruk, lantaran dapat menyengsarakan rakyat kecil.

Pasalnya, gas LPG bersubdisi tersebut adalah kebutuhan pokok masyarakat dan banyak masyarakat khususnya pedagang kecil yang bergantung pada tabung gas melon.

Analis politik dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyampaikan menaikkan harga gas LPG 3kg merupakan langkah yang tidak tepat.

“Jelas tidak tepat, fungsi pemerintah salah satunya memberikan subsidi bagi masyarakat, jika subsidi hilang sementara pajak tetap ada, maka saat itu pemerintah seharusnya tidak diperlukan lagi,” ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/1).

Pihaknya menerangkan gas LPG 3kg tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehingga pemerintah harus berupaya untuk memberikan subsidi.

“Terlebih gas adalah kebutuhan pokok untuk masyarakat yang tinggal di wilayah takterjangkau kayu bakar. Apapun yang terjadi, kebutuhan masyarakat semacan ini harus diberikan subsidi dengan cara apapun,” katanya.

Selain itu, dia meminta pemerintah melakukan kajian utuh soal prioritas pemberian subsidi. Salah satunya, untuk gas LPG 3kg.

“Pemerintah harus memahami apa saja yang prioritas subsidi, mana yang tidak, gas untuk masyarakat seharusnya ditempatkan sebagai prioritas,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA