Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bikin Ruwet, Sudah Waktunya Amien Rais Melepaskan PAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 18 Januari 2020, 21:51 WIB
Bikin Ruwet, Sudah Waktunya Amien Rais Melepaskan PAN
Amien Rais dan Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo Menjelang Kongres Partai Amanat Nasional bulan depan, salah satu pendiri PAN, Amien Rais diminta tidak banyak ikut campur dalam kontestasi.

Pesan tersebut disampaikan kolega Amien sesama pendiri PAN, Abdillah Toha. Menurutnya, sebagai senior tentu lebih tepat mempercayakan gelaran kongres pada pengurus partai.

"Ya sudahlah, yang lalu-lalu kan selalu ikut campur, itu kan urusan sistem demokrasi di partai. Sudah waktunyalah melepaskan ini ke yang muda-muda," ujar Toha di Jakarta, Sabtu,  (18/1/2020).

"Jangan ada tekanan-tekanan dari Pak Amien lah, Pak Amien harus membiarkan, partai jangan tergantung ke Pak Amien," katanya menambahkan.

Toha mengungkapkan bahwa banyak pihak yang merasa keberatan dengan tekanan yang dilakukan Amien selama ini. Hanya saja, dia tidak menjelaskan tekanan apa yang dimaksudkan.

"Ya tafsirkan sendiri ikut campurnya bagaimana? Banyak yang keberatan. Bikin ruwet," tegasnya.

Pada kongres PAN santer disebutkan tiga nama yang bakal maju sebagai bakal calon ketua umum PAN yakni petahana Zulkifli Hasan, mantan ketua fraksi PAN di DPR RI Mulfachri Harahap dan Asman Abnur, mantan menteri Pemberdayaan Aparatur Negara.

Menariknya, Mulfachri Harahap selain maju caketum dikabarkan menggandeng putera Amien, Hanafi Rais sebagai kandidat sekretaris jenderal.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Al-azhar Ujang Komarudin menilai ditariknya Hanafi oleh Mulfachri merupakan upaya Amien Rais untuk membangun dinasti politik.

Padahal, kata Ujang, dinasti politik biasanya menjadi cikal bakal kinerja partai menjadi melempem jika salah mendorong orang.

"Jika yang diangkat dari kalangan keluarganya tak punya kemampuan, lalu kinerjanya melempem," kata Ujang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA