Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu bercerita bahwa kasus ini bermula saat dirinya berada di Bandara Sydney hendak ke Melbourne, Sabtu (4/1). Layar handphone tiba-tiba menunjukkan “SOS†tanda tidak terhubung.
“Saya sudah membeli paket untuk di Australia, saya berangkat tanggal 29 dan sampai di Sydney tanggal 30 (Desember),†ujarnya dalam dialog di
TV One, beberapa waktu lalu.
Ternyata, ada pihak yang telah mengganti kartu simcardnya langsung ke gerai Indonesia. Belakangan diketahui simcard itu diganti di Bintaro Jaya Xchange.
Saat sampai di Melbourne, Senin (6/1), Ilham masih berpikir bahwa kartu sim yang rusak tidak berpengaruh dengan rekeningnya. Melalui sambungan wifi, Ilham coba mengakses rekeningnya di Commonwealth Bank. Namun gagal.
“Salah password atau apa. Dari situ timbul kecurigaan saya,†terangnya.
Ilham kemudian mencoba secara manual melalui mesin ATM. Layar ATM menunjukkan gambar yang mengagetkan. Saldonya terkuras habis hingga tidak bisa diambil lagi.
Pemblokiran pun sulit dilakukan lantaran komunikasinya dengan asisten yang berada di Jakarta tidak lancar.
Tercatat, saldo baik pecahan dolar maupun rupiah sudah berpindah ke 98 transaksi dalam waktu singkat, yaitu dua hingga tiga jam.
“Ini pengalaman pertama saya. Ada 98 kali transaksi, orang bank pun kaget,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: