Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tim Hukum PDIP Safari, Pengamat: Kasus Wahyu Setiawan ‘Nabok’ Ke Mana-mana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 19 Januari 2020, 10:49 WIB
Tim Hukum PDIP Safari, Pengamat: Kasus Wahyu Setiawan ‘Nabok’ Ke Mana-mana
Dian Permata/Net
rmol news logo Ada alasan khusus yang melatari tim hukum PDIP yang gemar bersafari akhir-akhir ini, khususnya setelah kasus dugaan suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan mencuat ke publik

Peneliti dari Founding Fathers House, Dian Permata menilai kasus suap yang turut melibatkan politisi PDIP Harun Masiku berdampak ke mana-mana. Dengan alasan itu, tim hukum PDIP perlu keliling untuk menenangkan.

"Pasti PDIP menyelamatkan partai dulu gitu ya, karena kan satu kasus ini kan naboknya ke mana-mana,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/1).

Dian mengurai bahwa kasus ini turut menyerempet ke Presiden Joko Widodo yang menjadi petugas partai PDIP. Kemudian menabok posisi PDIP di parlemen karena kasusnya berkaitan dengan pergantian antar waktu (PAW).

“Ketiga, salah satu pengusul revisi UU KPK adalah Masinton," tegasnya.

Dengan berbagai alasan itu, Dian menilai wajar jika kemudian tim hukum PDIP berkunjung ke KPU, Dewan Pengawas KPK, Dewan Pers, hingga ke Bareskrim Polri. Bareskrim Polri.

"Jadi satu kasus ini cepretan airnya memang ke mana-mana. Nah reaksionernya PDIP, karena satu kasus itu sekaligus munculkan tiga persoalan. Mereka tergagap, tergopoh-tergopoh harus menyelesaikan semuanya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA