Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putar CCTV Kantor PDIP, Ilrins: Tidak Ada Pencegahan Kepada Tim KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 19 Januari 2020, 12:58 WIB
Putar CCTV Kantor PDIP, Ilrins: Tidak Ada Pencegahan Kepada Tim KPK
CCTV Kantor PDIP diputar di Warung Komando/RMOL
rmol news logo Tidak ada upaya penghalangan dari PDI Perjuangan kepada tim penyidik KPK yang hendak masuk ke kantor mereka pada Kamis lalu (9/1).

Penegasan itu disampaikan Direktur Indonesia Law Reform Institute (Ilrins) Jeppri Silalahi. Jeppri secara yakin menyatakan hal tersebut usai rekaman CCTV kantor DPP PDIP dibuka.

Pemutaran video rekaman kamera pengawas itu dilakukan di sela diskusi publik bertajuk "Ada Apa Di Balik Kasus Wahyu Setiawan?" di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1).

Diskusi ini juga dihadiri oleh tim kuasa hukum DPP PDIP, Maqdir Ismail, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo, politisi PDIP Adian Napitupulu, pakar komunikasi politik Emrus Sihombing, dan pakar hukum pidana pencucian uang yang juga Ketua Pansel KPK 2019, Yenti Ganarsih.

Video berdurasi sekitar 13 detik itu memperlihatkan enam orang pria yang sedang berdiri di halaman parkir basement. Mereka adalah penyidik dari KPK yang sedang berbincang dengan pihak keamanan kandang banteng.

Saat memutarkan video rekaman CCTV itu, Jeppri menyebut tidak adanya penghalangan dari Security kepada penyelidik KPK.

"Ini oleh satu orang satgas (KPK) mereka coba jelaskan (kepada cecurity) lalu ditolak (masuk),” ujarnya.

Jeppri juga memastikan tidak ada gesekan dalam penolakan tersebut. Pasalnya, tim KPK tertawa bersama petugas keamanan sebelum pergi meninggalkan kantor DPP PDIP.  

“Tidak ada keributan, tidak ada pencegahan yang seperti diberitakan di media masa," kata Jeppri Silalahi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA