Hal itu ditekankan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Komarudin dalam menyambut gelaran Pilkada 2020 ini.
Bukan tanpa alasan, Komarudin mengakui jika isu SARA kerap kali dijadikan sebagai cara menyerang di sebuah ajang kepemiluan. Untuk itu, Bawaslu akan memperketat pengawasan.
“Dan kami harapkan bagi pihak-pihak tertentu jangan memanfaatkan ruang-ruang SARA sebagai strategi di Pilkada 2020 yang kini tahapannya tengah berjalan,†jelasnya dilansir
, Minggu (19/1).
Ia mengimbau kepada seluruh komponen peserta pemilu untuk berkontestasi secara sehat serta wajib menjaga sikap dalam berpolitik.
“Semoga para tokoh agama dapat menjadi peredam jika ada isu SARA yang muncul. Para tokoh ini juga tentu kami harapkan pula jadi agen informasi kepemiluan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: