Dukung EIM, Bos Senator Ingin Produk Dan Pariwisata Nusantara Laris Di Meksiko

Dukungan itu disampaikan langsung kepada Duta Besar LBBP RI untuk Meksiko Cheppy T. Wartono, yang berkunjung ke Gedung DPD RI, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/1).

"DPD RI akan membantu dengan menyampaikan juga ke beberapa kepala daerah pentingnya agenda ekspo di Meksiko ini. Mengingat kami akhir tahun lalu, sempat berkunjung ke sana dan melihat sendiri besarnya potensi dan peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia," tandas "bos senator" ini.

Diungkapkan LaNyalla, tahun lalu, necara perdagangan Indonesia-Meksiko mencapai 1,19 miliar dolar AS. Dengan rincian ekspor Indonesia tercatat sebesar 905,35 juta dolar AS, sedangkan impor sebesar 287,32 juta dolar AS.

"Ini masih bisa ditingkatkan lagi, mengingat Meksiko menduduki peringkat enam dunia sebagai tujuan wisata. Sehingga produk-produk dari Indonesia seharusnya bisa juga terjual di sana. Atau destinasi wisata kita bisa dikenalkan di sana," ujarnya.

Dubes Cheppy menambahkan, Meksiko adalah pasar yang potensial dengan jumlah penduduk 140 juta dan ditopang GDP per kapita mendekati 10 ribu dolar AS. Negara ini juga termasuk dalam negara G-20.

"Dan yang lebih penting lagi, Meksiko bisa dijadikan sebagai hub untuk mendistribusikan produk-produk dari Indonesia ke negara-negara Amerika Latin," ungkap Cheppy.

EIM pada September 2020 akan digelar selama lima hari. Selain diisi oleh both untuk Indonesia, juga diikuti oleh lima negara bagian di Meksiko, dengan target pengunjung sebanyak 10 ribu orang.

"Kami berharap setiap provinsi bisa mengikutsertakan pebisnis di wilayahnya untuk terlibat menawarkan produk di ajang B to B yang kami siapkan," pungkas Cheppy.