Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Yasonna Harus Keluar Dari Loyalitas Sempit Ke Partai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 20 Januari 2020, 15:50 WIB
Menteri Yasonna Harus Keluar Dari Loyalitas Sempit Ke Partai
Yasonna Laoly/Net
rmol news logo Kehadiran Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam jumpa pers pembentukan Tim Hukum PDIP untuk kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan terus menuai sorotan.

Sekalipun kehadiran Yasonna tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan PDIP.

Direktur Center for Media and Democracy, LP3ES, Wijayanto berharap Menteri Yasonna segera sadar bahwa dia tidak lagi hanya petugas partai PDIP, namun menteri.

“Dia (Yasonna) harus keluar dari loyalitas sempit kepada partai menuju loyalitas kepada bangsa,” ujarnya dalam diskusi online di Grup WhatsApp Jurnalisme dan Demokrasi dengan tema “Politik Hukum dan Hukum Politik KPK”, Minggu (19/1).

Menurutnya, sebagai menkumham, Yasonna bertugas memastikan penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu.

“Termasuk jika yang diduga menjadi pelakunya adalah kader partai politik di mana dia berada,” tegasnya.

Kehadiran Yasonna dalam jumpa pers pembentukan Tim Hukum PDIP justru akan membuat publik bertanya-tanya mengenai komitmen dan etika politik Yasonna sebagai menteri.

“Jika ingin menjadi tim kuasa hukum PDIP, dia mestinya mengundurkan diri dari posisi menteri,” demikian Wijayanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA