Menyikapi kabar tersebut, Menhan Prabowo enggan berkomentar banyak. Dia hanya menegaskan bahwa hal itu sebatas keinginan negara Perancis agar Indonesia mau membeli pesawat tempur buatan mereka.
“Itu mungkin harapan Perancis,†ucap Prabowo saat meninggalkan Komisi I DPR RI usai rapat dengar pendapat, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (20/1).
Saat ditanya banyak media dari Perancis yang mengangkat kabar tersebut, sambil berlalu Prabowo hanya terkekeh dan mengatakan hal itu biasa saja.
“Oh iya, itu bisa saja (dikabarkan),†tandasnya.
Dalam pertemuan Prabowo dan Parly, diketahui Indonesia menjalin kerjasama dalam bidang pertahanan termasuk pengembangan alutsista.
Menteri pertahanan kedua negara tersebut sepakat menandatangani perjanjian kerjasama Bidang Pertahanan atau DCA (
Defense Cooperation Agreement), targetnya DCA dapat segera diselesaikan pada tahun ini sebagai framework kerjasama bidang pertahanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: