Kepada awak media, Akhyar menyampaikan, dirinya menyampaikan visi misi sederhana dalam
fit and proper test tersebut. Yakni membangun peradaban kota melalui jalan budaya untuk menjadikan Medan rumah kita yang nyaman, aman, dan tertib. Sehingga semua orang merasa senang berada di Kota Medan.
Mengenai
fit and proper test yang dilakukannya di DPD Golkar Sumut itu, Akhyar menyampaikan, semua partai adalah temannya. Oleh sebab itu, membangun Kota Medan tidak bisa sendiri.
“Membangun Kota Medan harus bersama-sama, seluruh
stakeholder juga, media juga turut berperan membangun Kota Medan. Bagaimana membangun brand image Kota Medan. Tanpa itu, tidak bagus. Jadi, semuanya harus sama-sama,†pintanya.
Akhyar mengakui, dirinya sangat intens berkomunikasi dengan partai politik dan optimis akan mendapat dukungan.
“Optimis lah, kalau nggak optimis, nggak mungkin saya datang ke sini,†ungkapnya sembari berkelakar.
Dilaporkan
Kantor Berita RMOLSumut, saat disinggung soal calon yang akan mendampinginya dalam Pilkada Kota Medan, Akhyar masih belum mau berkomentar.
“Biarlah calon ‘istriku’, aku dulu yang tahu. Ya kan. Hahaha. Masak kukasih tahu dulu, nanti
kelen perli pulak,†ungkapnya sembari tertawa.
Akhyar hanya mengakui sudah melirik calon wakilnya dan tetap masih merahasiakan apakah dari partai atau yang lainnya.
“Nggak usah, nggak usah terlalu dikejar mendalam dulu. Tapi sudah ada,†jawabnya. “Karena itu semua akan kita komunikasikan dengan semua partai-partai. Karena nggak bisa maunya Akhyar sendiri.â€
Usai berbincang dengan awak media, Akhyar pun masuk ke dalam salah satu ruangan untuk menjalani fit and proper tes. Sekitar setengah jam kemudian, Akhyar sudah keluar ruangan dan langsung menuju mobilnya untuk meninggalkan kantor DPD Partai Golkar Sumut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.