Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganindito mengatakan, selain untuk kasus Jiwasraya, panja ini juga dibentuk guna melakukan pengawasan terhadap kasus keuangan lain yang menimpa Bank Muamalat, asuransi Bumiputera, ASABRI, dan Taspen.
“Kami memutuskan untuk membuat panja pengawasan keuangan tidak hanya Jiwasraya. Tapi prioritas kami adalah Jiwasraya. Kemudian Bumiputera, Bank Muamalat, ASABRI, dan Taspen,†ucap Dito kepada wartawan di ruang rapat Komisi XI, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Selasa (21/1).
Dito menjelaskan, Komisi XI merasa prihatin dengan banyaknya kasus dalam industri jasa keuangan saat ini. Karena itu, Komisi XI segera memulai pembentukan panja.
“Itu adalah keputusan dari kami, akan segera memulai pembentukan panja ini. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat bisa segera kami lakukan,†tambahnya.
Dito juga meminta masyarakat untuk tenang dalam menyikapi situasi ini. Sebab, DPR RI kini telah ikut melakukan pendalaman atas kasus dugaan megakorupsi tersebut.
“Dan pada kesempatan ini, kami mengimbau kepada masyarakat marilah kita hadapi ini dengan tenang. Tidak usah khawatir, karena kami telah bicara juga dengan pimpinan Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN. Kami sepakat untuk menyelamatkan hak uang nasabah secepatnya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: