Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beda Dengan Amien, Keluarga Zulhas Di PAN Terkesan Dipaksakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 21 Januari 2020, 17:35 WIB
Beda Dengan Amien, Keluarga Zulhas Di PAN Terkesan Dipaksakan
Politikus PAN Muslim Ayub/Net
rmol news logo Selain hanya menempatkan PAN di nomor delapan dari sembilan partai di Senayan, Ketua Umum Zulkifli Hasan juga disinyalir telah merusak PAN dengan membangun dinasti.

Politikus PAN Muslim Ayub mengatakan, ada empat saudara Zulhas diboyong dan masuk dalam kepengurusan PAN di daerah. Namun yang bikin miris, tiga diantaranya pernah berurusan dengan hukum.

Diketahui, KPK pernah melakukan OTT terhadap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Dia merupakan adik kandung Zulhas. Zainudin divonis 12 tahun penjara.

Saudara lainnya, Hazizi Hasan dan Helmi Hasan, juga merupakan politikus PAN. Helmi yang merupakan Walikota Bengkulu juga punya catatan kelam. Pada tahun 2015, dia pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bansos. Tapi pengadilan membebaskannya.

Begitu juga dengan Hazizi saat menjabat anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2014-2019. Sayangnya pada tahun 2017 silam, Hazizi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan terkait uang setoran proyek.

Selain keempat adiknya, anak Zulhas beranama Zita Anjani juga mulai berkarir di politik dengan "baju" PAN. Meski baru terpilih pada Pemilu 2019, dia ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

"Bayangkan, adiknya itu ketua PAN di Bengkulu yang jadi walikota sekarang. Kemudian adiknya juga ketua PAN di Lampung yang kemarin ketangkap KPK, lalu ada anaknya kandungnya yang dipaksakan menjadi wakil ketua DPRD DKI, dia sendiri ketum sekaligus wakil ketua MPR. Apa Ini bukan dinasti?" ujar Muslim.

Mantan anggota DPR ini juga menilai Zulhas tidak layak lagi menjabat ketum partai berlambang matahari tersebut. Sebab, wibawa PAN semakin merosot karena tidak memberikan kontribusi positif terhadap persoalan kerakyatan.

"Hal ini dibuktikan dengan indikator merosotnya suara PAN di DPR yang awalnya mencapai 48 kini tinggal 44 kursi, dan mengakibatkan PAN tidak lagi menjadi salah satu pimpinan DPR RI," tuturnya.

Sementara itu, Muslim menjelaskan, Amien Rais sebagai tokoh dan pendiri PAN, tidak pernah memaksakan anak-anaknya ataupun keluarganya untuk menduduki jabatan tertentu di PAN. Bahkan, dua anak Amien di Yogyakarta, itu hanya anggota DPRD biasa.

"Kalau mau bisa saja kan Pak Amien jadikan kedua anaknya mengisi posisi jabatan tertentu, tapi itu tidak dilakukan," bebernya.

Kemudian soal Hanafi Rais yang digadang-gadang bakal menjadi Sekjen PAN kubu Mulfahri Harahap, menurut Muslim adalah murni bagian dari kompetisi.

"Hanafi Rais di DPR juga bukan karena diberi karpet merah sama Pak Amien. Dia memang memiliki kemampuanya, tidak serta-merta ditunjuk, bahkan dia itu melalui proses voting dengan mengalahkan Yandri Susanto jadi ketua fraksi. Ini murni kompetensi melalui jalur yang transparan. Bukan dinasti," demikian Muslim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA