Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemunculan Caketum Baru PAN Dikhawatirkan Hanya Gorengan Politik Tanpa Menyentuh Garis Finish

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 22 Januari 2020, 05:58 WIB
Kemunculan Caketum Baru PAN Dikhawatirkan Hanya Gorengan Politik Tanpa Menyentuh Garis <i>Finish</i>
Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap/Net
rmol news logo Persaingan kursi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) semakin menarik dengan kemunculan kandidat baru penantang petahana, Zulkifli Hasan.

Setidaknya, ada nama Drajad Wibowo, Mulfachri Harahap, dan terbaru Asman Abnur yang bakal bersaing ketat di Kongres PAN awal Februari 2020.

Pengamat politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI), Maksimus Ramses Lalongkoe berpandangan, nama-nama tersebut patut diwaspadai Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Terlebih masing-masing kandidat juga memiliki basis pendukung yang bisa dibilang bukan ecek-ecek. Sebut saja Amien Rais yang berada di belakang Mulfachri Harahap dan Tjatur Sapto Edy yang hadir dalam deklarasi pencalonan Asman Abnur beberapa waktu lalu.

"Ini bisa jadi ancaman. Hadirnya Mulfachri yang didukung Amien Rais bisa memecah dukungan ke Zulhas. Calon-calon yang muncul ini seperti sedang mengepung Zulhas," kata Ramses kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/1).

"Tapi pertanyaannya, apakah mereka sampai Munas (Kongres) atau hanya gorengan politik saja seperti Munas Golkar baru-baru ini," tanya Ramses.

Untuk saat ini, ia berpandangan sosok petahana Zulhas masih cukup kuat untuk kembali memimpin PAN.

"Sementara memang petanya masih ada di tangan Zulhas. Tapi kalau calon lain serius, maka bisa jadi ancaman membahayakan bagi Zulhas, apalagi Amien turut bermain," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA