Ratusan warga Tanjung Priok dan berbagai ormas di Tanjung Priok turun ke jalan dampak statement Menkumham, Yasonna Hamonang Laoly yang dianggap menghina warga Tanjung Priok.
Mereka menuntut Yasonna meminta maaf kepada warga Tanjung Priok dalam waktu 1X24 jam sejak aksi ini berlangsung.
"Kepada Pak Yasonna, kami warga Tanjung Priok menuntut anda untuk meminta maaf kepada kami," teriak orator di atas mobil komando.
Mereka pun meminta Yasonna untuk mengklarifikasi ucapannya yang dianggap menghina warga Tanjung Priok.
Dalam pernyataannya, Yasonna menyebut bahwa kriminal tumbuh pesat di daerah kumuh dan miskin. Dia kemudian membandingkan tingkat kriminal di Tanjung Priok dan Menteng.
“Coba pergi ke Tanjung Priok, di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan,†kata Yasonna saat berkunjung ke Lapas Jatinegara, pada Kamis lalu (16/1).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Jalan Rasuna Said mengalami kemacetan yang panjang akibat aksi unjuk rasa ini. Massa aksi menutupi dua jalur di jalur lambat. Sedangkan jalur cepat hanya bisa dilalui satu jalur untuk kendaraan yang melintas.
Ratusan anggota polisi pun dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dan mengular kemacetan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: